Daftar Materi IPA Kelas 4
Materi-materi ini dapat dijadikan sebagai bahan tambahan belajar bagi siswa di sekolah.
Materi-materi ini dapat dijadikan sebagai bahan tambahan belajar bagi siswa di sekolah.
Untuk mempelajari materi-materi ini dapat mengklik/menekan tombol Pelajari dan apabila telah setesai dapat mengklik/menekan tombol Selesai. Untuk mempelajari materi-materi yang lain dapat melakukan seperti tersebut di atas.
- Daur Hidup Hewan
Selamat Belajar:
Pengertian Daur Hidup
Daur hdup adalah seluruh tahapan pertumbuhan makhluk hidup.
Setiap hewan pasti mengalami tahap pertumbuhan dan perkembangan. Daur hidup dimulai saat keluar dari perut induknya hingga dewasa. Setelah dewasa hewan dapat menghasilkan keturunan kembali. Hewan tersebut tumbuh dan berkembang melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan perkembangan hewan berbeda-beda. Ada hewan yang mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapnya. Namun, ada pula hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk pada setiap tahapnya, tetapi hanya mengalami perubahan ukuran. Perubahan bentuk pada tahap perkembangan hewan disebut metamotfosis. Hewan yang tidak mengalami metamorfosis pada tahap perkembangannya disebut tidak mengalami metamorfosis. Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah kucing, ayam, itik, kambing, dan sapi.
Daur Hidup dengan Metamorfosis
Berdasarkan prosesnya, terdapat dua macam metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
A. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna memiliki ciri-ciri
1) saat menetas bentuk hewan jauh berbeda dari induknya
2) mengalami pupa atau kepompong
3) urutan metamorfosis : telur ----> larva ----> pupa ----> hewan dewasa
Conroh hewan yang mengalami metamorfosis adalah
kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan katak
B. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna memiliki ciri-ciri:
1) saat menetas bentuk hewan mirip dengan induknya,
2) tidak mengalami pupa atau kepompong
3) urutan metamorfosis : telur ----> nimfa/hewan muda ----> hewan dewasa
Conroh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu
jangkrik, lipas atau kecoa, belalang, semut dan capung.
Daur Hidup Kupu-kupu
Kupu-kupu betina akan bertelur di permukaan daun tumbuhan. Setelah sekian lama telur-telur tersebut menetas menjadi ulat atau larva. Ulat akan tumbuh dan berkembang menjadi kepompong atau pupa. kemudian dari kepompong akan keluar kupu-kupu.
Gambar daur hidup kupu-kupu
Daur Hidup Nyamuk
Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur ini menjadi jentik-jentik (tempayak). Kemudian, jentik-jentik berubah menjadi pupa. Selanjutnya pupa berkembang menjadi nyamuk muda, dan nyamuk muda menjadi nyamuk dewasa.
Gambar daur hidup nyamuk
Daur Hidup Katak
Katak bertelur di dalam air. Telurnya berlendir sehingga terlihat seolah-olah melekat satu sama lain. Telur akan berubah menjadi berudu atau kecebong. Berudu hidup di dalam air dan bernafas dengan insang. Selanjutnya tumbuh sepasang kaki belakang dan sepasang kaki depan. Ekor kecebong semakin pendek seiring pertumbuhan kaki katak tersebut. Lama-kelamaan ekor kecebong akan menyusut dan akhirnya menghilang. Kecebong akan berubah menjadi katak muda. Selanjutnya, terus tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa tidak berekor lagi dan keluar dari air. Katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan kulit.
Gambar daur hidup katak
Daur Hidup Lalat
Lalat juga mengalami metamorfosis sempurna. Lalat bertelur di tempat-tempat yang kotor, telur menetas menjadi larva, larva berkembang menjadi pupa. Selanjutnya pupa berkembang menjadi lalat.
Gambar daur hidup lalat
Daur Hidup Kecoa
Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa berkembang setelah dibuahi oleh induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi kecoa muda (nimfa). Nimfa ialah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada kecoa memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip dengan kecoa dewasa, tetapi nimfa lebih kecil dan belum bersayap. Dalam perkembangannya, nimfa akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali sehingga menjadi kecoa dewasa.
Gambar daur hidup kecoa
Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di atas air. Ketika sudah menetas, telur ini menjadi jentik-jentik (tempayak). Kemudian, jentik-jentik berubah menjadi pupa. Selanjutnya pupa berkembang menjadi nyamuk muda, dan nyamuk muda menjadi nyamuk dewasa.
Gambar daur hidup nyamuk
Daur Hidup Katak
Katak bertelur di dalam air. Telurnya berlendir sehingga terlihat seolah-olah melekat satu sama lain. Telur akan berubah menjadi berudu atau kecebong. Berudu hidup di dalam air dan bernafas dengan insang. Selanjutnya tumbuh sepasang kaki belakang dan sepasang kaki depan. Ekor kecebong semakin pendek seiring pertumbuhan kaki katak tersebut. Lama-kelamaan ekor kecebong akan menyusut dan akhirnya menghilang. Kecebong akan berubah menjadi katak muda. Selanjutnya, terus tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa tidak berekor lagi dan keluar dari air. Katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan kulit.
Gambar daur hidup katak
Daur Hidup Lalat
Lalat juga mengalami metamorfosis sempurna. Lalat bertelur di tempat-tempat yang kotor, telur menetas menjadi larva, larva berkembang menjadi pupa. Selanjutnya pupa berkembang menjadi lalat.
Gambar daur hidup lalat
Daur Hidup Kecoa
Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa berkembang setelah dibuahi oleh induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi kecoa muda (nimfa). Nimfa ialah tahapan tubuh hewan muda. Nimfa pada kecoa memiliki bentuk tubuh yang hampir mirip dengan kecoa dewasa, tetapi nimfa lebih kecil dan belum bersayap. Dalam perkembangannya, nimfa akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali sehingga menjadi kecoa dewasa.
Gambar daur hidup kecoa
Daur Hidup Belalang
Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur tersebut akan berkembang menjadi nimfa. Nimfa berkembang menjadi belalang muda dan belalang muda berkembang menjadi belalang dewasa.
Gambar daur hidup belalang
Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur tersebut akan berkembang menjadi nimfa. Nimfa berkembang menjadi belalang muda dan belalang muda berkembang menjadi belalang dewasa.
Gambar daur hidup belalang
Karangka manusia terbagi atas tiga bagian, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak.
Rangka Kepala
Rangka kepala terdiri atas:
- tulang hidung
- tulang pipi
- tulang rahang atas
- tulang rahang bawah
- tulang dahi
- tulang kepala belakang
- tulang pelipis
- tulang ubun-ubun (tulang ubun-ubun ketika bayi masih lunak)
- tulang baji
Gambar rangka kepala
- tulang belakang
- tulang rusuk
- tulang dada
- tulang gelang bahu
- tulang gelang panggul
Gambar rangka badan
Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak terdiri dari
Anggota gerak atas (tangan) dan anggota gerak bawah (kaki)
Anggota gerak atas (tangan) tersusun dari:
- tulang lengan atas
- tulang hasta
- tulang pengumpil
- tulang pergelangan tangan
- tulang telapak tangan
- tulang ruas jari tangan
Cara untuk membedakan antara tulang pengumpil dan tulang hasta dengan mengingat-ingat bahwa tulang pengumpil letaknya segaris dengan ibu jari tangan.
Gambar rangka gerak atas
- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- tulang ruas-ruas jari kaki
Gambar rangka gerak bawah
Cara membedakan antara tulang kering dan tulang betis adalah dengan mengingat-ingat bahwa tulang-tulang kering letaknya segaris dengan ibu jari kaki dan tulangnya lebih besar dari pada tulang betis.
Rangka Kepala
Rangka kepala terdiri atas:
- tulang hidung
- tulang pipi
- tulang rahang atas
- tulang rahang bawah
- tulang dahi
- tulang kepala belakang
- tulang pelipis
- tulang ubun-ubun (tulang ubun-ubun ketika bayi masih lunak)
- tulang baji
Gambar rangka kepala
Rangka badan
Rangka badan terdiri atas:- tulang belakang
- tulang rusuk
- tulang dada
- tulang gelang bahu
- tulang gelang panggul
Gambar rangka badan
Rangka Anggota Gerak
Anggota gerak atas (tangan) dan anggota gerak bawah (kaki)
- Anggota gerak atas
Anggota gerak atas (tangan) tersusun dari:
- tulang lengan atas
- tulang hasta
- tulang pengumpil
- tulang pergelangan tangan
- tulang telapak tangan
- tulang ruas jari tangan
Cara untuk membedakan antara tulang pengumpil dan tulang hasta dengan mengingat-ingat bahwa tulang pengumpil letaknya segaris dengan ibu jari tangan.
Gambar rangka gerak atas
- Anggota gerak bawah
Anggota gerak bawah (kaki) tersusun dari:- tulang paha
- tulang tempurung lutut
- tulang kering
- tulang betis
- tulang pergelangan kaki
- tulang telapak kaki
- tulang ruas-ruas jari kaki
Gambar rangka gerak bawah
Cara membedakan antara tulang kering dan tulang betis adalah dengan mengingat-ingat bahwa tulang-tulang kering letaknya segaris dengan ibu jari kaki dan tulangnya lebih besar dari pada tulang betis.
- Cacat dan Penyakit pada Mata
- Cacat mata dan kelainan pada mata serta penyakit pada mata antara lain:
Rabun jauh (miopi)
yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh. Pada cacat mata ini bayangan jatuh di depan retina. Penderita miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).
Rabun dekat (hipermetropi)
yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat. Pada cacat mata ini bayangan jatuh di belakang retina. Penderita hipermetropi ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
Mata tua (presbiopi)
yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang terlalu jauh dan benda yang terlalu dekat.
Cacat ini disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata. Penderita presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (positif/cembung dan negatif/cekung)
Cacat ini disebabkan oleh melemahnya daya akomodasi mata. Penderita presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa rangkap (positif/cembung dan negatif/cekung)
Astigmatisma
adalah kelainan yang terjadi akibat permukaan kornea mata melengkung
atau berlensa tidak rata. Secara bersamaan, garis tegak dan horisontal
tidak dapat dilihat penderita. Sehingga, cara yang digunakan agar
penglihatan menjadi normal yakni dengan menggunakan kacamata berlensa
silindris.
Buta Warna
yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan warna-warna tertentu. Cacat mata ini termasuk penyakit mata turunan.
yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan warna-warna tertentu. Cacat mata ini termasuk penyakit mata turunan.
Trakhom
yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus dan menyerang kelopak mata.
Glukoma
yaitu kelainan mata karena bola mata membengkak.
Keratomalasi
yaitu kelainan mata yang disebabkan oleh selaput bening rusak.
Seroptalmi
yaitu yaitu cacat mata yang disebabkan lensa mata mengapur.
Belek (konjungtivitas)
yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus
Cara merawat dan memelihara mata
1) Tidak memandang matahari yang mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak mata.
2) Tidak membaca di tempat yang kurang terang.
3) Membaca dan menulis tidak terlalu dekat tetapi dengan jarak baca yang tepat (30 cm).
3) Membaca dan menulis tidak terlalu dekat tetapi dengan jarak baca yang tepat (30 cm).
4) Melihat televisi dengan jarak yang benar yaitu 5 kali diagonal televisi
5) Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
6) Jika sakit, segera periksa ke dokter.
7) Beristirahat jika mata terasa lelah.
8) Mencuci mata dengan boorwater jika diperlukan.
5) Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
6) Jika sakit, segera periksa ke dokter.
7) Beristirahat jika mata terasa lelah.
8) Mencuci mata dengan boorwater jika diperlukan.
- Cahaya
- Sumber Daya Alam
- Gaya
- Energi
Posted in: Materi IPA Kelas 4 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar